Linktree menjadi salah satu solusi praktis untuk menampilkan banyak tautan sekaligus dalam satu link di bio Instagram. Platform ini sangat populer di kalangan content creator, pelaku UMKM, dan freelancer digital.
Dengan satu link saja, kamu bisa mengarahkan audiens ke berbagai platform seperti WhatsApp, toko online, YouTube, atau blog. Menariknya, kamu tidak perlu punya skill coding untuk membuatnya.
Cara Membuat Linktree Gratis
Agar bio Instagram kamu terlihat lebih profesional dan multifungsi, kamu bisa memanfaatkan Linktree secara gratis. Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti.
1. Buka Situs Resmi Linktree dan Daftar Akun Baru
Pertama-tama, kamu perlu mengunjungi situs resmi Linktree di https://linktr.ee. Setelah itu, klik tombol “Sign Up Free” untuk membuat akun baru.
Masukkan alamat email aktif, username yang diinginkan, dan buat kata sandi. Username ini akan menjadi bagian dari link kamu nantinya.
Setelah mendaftar, Linktree akan meminta kamu memilih kategori pengguna seperti kreator, bisnis, atau lainnya. Pilih sesuai kebutuhan agar sistem memberi rekomendasi yang sesuai.
Terakhir, konfirmasi email kamu dan lanjutkan ke dashboard utama Linktree untuk mulai membuat tampilan link bio yang diinginkan.
2. Tambahkan Link Baru di Dashboard Linktree
Setelah masuk dashboard, kamu bisa langsung menambahkan tautan dengan klik tombol “Add New Link.” Di sini kamu bisa masukkan judul dan URL dari masing-masing tautan.
Misalnya, kamu bisa menambahkan link ke toko Shopee, katalog produk, channel YouTube, hingga link WhatsApp langsung. Judul bisa disesuaikan agar lebih menarik.
Kamu bisa menambahkan lebih dari satu link tanpa batasan jumlah. Namun, fitur-fitur desain tambahan hanya tersedia di versi berbayar.
Setiap link bisa diatur tampil atau disembunyikan kapan saja. Ini memudahkan kamu mengelola konten bio sesuai kampanye atau kebutuhan promosi tertentu.
3. Ubah Tampilan Linktree Sesuai Branding
Di bagian “Appearance,” kamu bisa memilih tema tampilan Linktree agar sesuai dengan personal branding atau identitas bisnis kamu.
Pilih warna latar, bentuk tombol, dan bahkan unggah foto profil agar halaman Linktree kamu terlihat lebih menarik dan profesional.
Jika kamu menggunakan versi gratis, pilihan tema memang terbatas, tapi sudah cukup untuk membuat halaman terlihat rapi dan terstruktur.
Pastikan tampilan visual konsisten dengan identitas visual kamu di media sosial agar audiens mengenali branding kamu lebih cepat.
4. Salin dan Tempelkan Link Linktree ke Bio Instagram
Setelah selesai mengatur link dan tampilan, kamu bisa langsung menyalin URL Linktree kamu dari bagian atas dashboard.
Buka aplikasi Instagram, masuk ke profil, lalu klik “Edit Profile.” Tempelkan link tadi di kolom “Website” atau “Link.”
Sekarang, siapa pun yang membuka bio Instagram kamu akan langsung diarahkan ke halaman yang berisi banyak link sekaligus.
Ini sangat efektif untuk memaksimalkan satu-satunya tempat link yang tersedia di Instagram profil pribadi maupun bisnis.
5. Pantau Performa Link lewat Fitur Analytics
Linktree menyediakan fitur analytics dasar, bahkan untuk pengguna gratis. Kamu bisa melihat berapa banyak klik per link yang terjadi setiap hari.
Data ini sangat berguna untuk mengevaluasi kampanye promosi. Link mana yang paling sering dikunjungi bisa jadi bahan evaluasi untuk strategi berikutnya.
Jika kamu butuh data lebih lengkap seperti lokasi klik atau perangkat pengguna, kamu bisa mempertimbangkan upgrade ke versi pro.
Tapi untuk pemula, versi gratisnya sudah cukup membantu kamu memahami perilaku audiens yang mengunjungi halaman Linktree.
6. Gunakan Fitur Thumbnail atau Ikon pada Setiap Link
Linktree memungkinkan kamu menambahkan ikon atau gambar kecil di samping setiap link. Ini membuat tampilan lebih visual dan menarik perhatian pengunjung.
Pilih ikon yang sesuai dengan konten link, misalnya ikon keranjang untuk toko atau ikon play untuk video. Ini membantu pengunjung lebih cepat mengenali isi link.
Visualisasi yang baik bisa meningkatkan kemungkinan klik. Apalagi di Instagram yang memang berbasis visual, elemen grafis sangat mendukung interaksi.
Meskipun fitur lengkap ikon tersedia di versi berbayar, kamu tetap bisa menyiasatinya dengan menyesuaikan judul link agar mencerminkan isi konten secara jelas.
7. Integrasikan dengan Google Analytics untuk Pelacakan Lanjutan
Kamu bisa menambahkan kode pelacakan Google Analytics di Linktree versi Pro untuk mengetahui lebih detail perilaku pengunjung.
Dengan data ini, kamu bisa tahu dari mana pengunjung berasal, perangkat yang digunakan, dan durasi interaksi mereka di halaman Linktree kamu.
Ini sangat berguna untuk pelaku digital marketing yang ingin mengukur efektivitas kampanye dari berbagai channel secara menyeluruh.
Jika kamu serius mengembangkan strategi digital, fitur ini bisa membantu mengambil keputusan berbasis data yang akurat.
8. Update Link Secara Berkala Sesuai Kebutuhan
Linktree yang statis akan kehilangan daya tarik. Maka penting untuk memperbarui link-link yang kamu tampilkan sesuai kampanye atau event yang sedang berjalan.
Misalnya, saat sedang promo, pastikan link promo berada di posisi paling atas agar mudah dilihat dan diklik oleh audiens.
Kamu juga bisa menonaktifkan sementara link yang sudah tidak relevan. Dengan begitu, halaman kamu tetap bersih dan efisien digunakan.
Update rutin juga menunjukkan bahwa akun kamu aktif dan profesional, meningkatkan kepercayaan audiens untuk mengikuti dan membeli.
9. Tambahkan Call-to-Action (CTA) yang Jelas di Judul Link
Setiap link sebaiknya punya judul yang mengandung CTA seperti “Lihat Katalog Terbaru” atau “Chat Langsung via WhatsApp.” Ini lebih efektif daripada judul yang datar.
CTA memberikan dorongan psikologis kepada pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu. Mereka tahu apa yang akan terjadi setelah klik.
Gunakan kata-kata yang mengundang aksi dan relevan dengan konten yang dituju. Ini bisa meningkatkan rasio klik dari halaman Linktree.
Judul dengan CTA juga membuat tampilan link lebih komunikatif, seolah mengarahkan pembaca secara personal.
10. Coba Alternatif Linktree jika Butuh Fitur Tambahan
Linktree bukan satu-satunya platform link-in-bio. Ada alternatif lain seperti Taplink, Beacons, atau Campsite yang menawarkan fitur lebih lengkap di versi gratis.
Setiap platform punya kelebihan tersendiri seperti dukungan e-commerce, desain fleksibel, atau integrasi tools lain seperti email marketing.
Jika kamu merasa keterbatasan Linktree menghambat kebutuhanmu, cobalah bandingkan beberapa layanan serupa dan pilih yang paling cocok.
Eksperimen dengan beberapa tools bisa membantu kamu menemukan yang paling efektif untuk branding dan strategi pemasaran.
11. Gunakan Username yang Konsisten dengan Brand
Saat membuat akun Linktree, kamu diminta memilih username yang akan menjadi bagian dari URL Linktree kamu.
Gunakan nama yang sama dengan username Instagram atau nama brand kamu agar terlihat konsisten dan profesional.
Konsistensi nama akan memudahkan audiens mengingat dan mengakses halaman kamu. Ini juga menjaga identitas brand tetap kuat di berbagai platform.
Hindari penggunaan karakter aneh atau nama acak karena bisa menurunkan kepercayaan dan membingungkan audiens.
Kesimpulan
Membuat Linktree sangat mudah bahkan untuk pemula. Tanpa coding dan tanpa biaya, kamu bisa mengatur banyak link dalam satu halaman profesional.
Dengan strategi dan desain yang tepat, Linktree bisa menjadi alat penting untuk menunjang personal branding dan penjualan online kamu di Instagram.