banner

Cara Menyusun Pricing Table yang Menarik di Website

pricing table
banner 120x600

Menampilkan pricing table yang menarik dan informatif sangat penting untuk membantu calon pelanggan memahami layanan atau produk Anda. Tabel harga yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan konversi dan mengurangi kebingungan saat pengunjung memilih paket.

Selain itu, tampilan pricing table yang profesional memberi kesan kredibel dan memudahkan pengambilan keputusan. Dengan pendekatan visual yang tepat dan informasi yang jelas, pengunjung akan merasa lebih yakin untuk segera melakukan pembelian atau mendaftar layanan Anda.

Prinsip Dasar Menyusun Pricing Table

Pricing table bukan sekadar daftar harga, tetapi alat komunikasi visual yang memengaruhi keputusan konsumen. Oleh karena itu, penyusunannya harus mempertimbangkan banyak aspek, dari tampilan hingga pesan yang ingin disampaikan.

1. Tentukan Jumlah Paket yang Ditampilkan

Menampilkan tiga hingga empat paket adalah pilihan ideal karena memberi cukup variasi tanpa membingungkan. Terlalu sedikit opsi membuat pelanggan ragu, sementara terlalu banyak justru menimbulkan kebingungan.

Tiga paket memungkinkan Anda menunjukkan perbandingan yang jelas antar level harga. Umumnya terdiri dari paket basic, standard, dan premium agar setiap pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan dan anggaran.

Paket tengah biasanya difokuskan sebagai opsi unggulan dengan label “paling populer” untuk menarik perhatian. Teknik ini dikenal sebagai “center stage effect” yang mendorong orang memilih opsi yang lebih seimbang.

Pastikan tiap paket memiliki perbedaan yang jelas dalam fitur atau manfaatnya. Perbedaan tersebut akan menegaskan nilai dari setiap harga dan menghindari kesan bahwa semua paket mirip.

2. Gunakan Desain Visual yang Konsisten

Gunakan warna, font, dan ikon yang sesuai dengan identitas visual brand Anda. Konsistensi desain membantu menciptakan kesan profesional dan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap layanan yang ditawarkan.

Warna dapat digunakan untuk menyorot paket utama agar menonjol dari yang lain. Namun, pastikan tetap harmonis dengan keseluruhan desain website agar tidak terlihat mencolok berlebihan.

Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran huruf yang cukup besar untuk menghindari kelelahan mata. Informasi harus terlihat jelas baik di desktop maupun di perangkat mobile.

Ikon bisa mempercepat pemahaman pengguna atas fitur yang ditawarkan. Gunakan ikon yang sederhana namun relevan agar visual tetap bersih dan informatif.

3. Fokus pada Fitur dan Manfaat

Tampilkan fitur utama yang membedakan tiap paket. Jangan hanya menyebutkan nama fitur, tetapi jelaskan manfaat langsung bagi pengguna agar mereka merasa paket tersebut benar-benar sesuai kebutuhan.

Contoh: bukan sekadar “Akses API”, tapi jelaskan “Akses API untuk integrasi otomatis dan efisiensi kerja.” Bahasa seperti ini membuat nilai fitur lebih konkret di mata calon pembeli.

Buat urutan fitur dari yang paling menarik agar pesan utamanya langsung tersampaikan. Jika perlu, gunakan bullet point untuk mempermudah pembacaan secara cepat.

Tambahkan centang, simbol, atau highlight untuk menandai fitur unggulan tiap paket. Hal ini membantu pengguna membandingkan secara visual antar pilihan yang tersedia.

4. Sertakan Call-to-Action (CTA) yang Jelas

Setiap pricing table harus memiliki tombol CTA yang menonjol dan jelas tujuannya. Hindari kata umum seperti “Klik di sini” dan gunakan frasa spesifik seperti “Pilih Paket Ini” atau “Mulai Gratis Sekarang”.

Warna tombol CTA sebaiknya kontras namun tetap selaras dengan desain keseluruhan. Tombol harus terlihat mencolok tanpa mengganggu harmoni visual layout pricing table.

Pastikan posisi CTA berada di bawah tiap paket, tidak tersembunyi di tengah atau hanya muncul setelah hover. Kemudahan akses tombol akan mempercepat tindakan pengguna.

Gunakan copywriting singkat dan persuasif pada CTA. Kalimat ajakan yang langsung dan emosional meningkatkan peluang pengguna mengklik dan melanjutkan proses pembelian.

5. Buat Versi Responsif untuk Mobile

Mayoritas pengguna internet mengakses website melalui perangkat seluler. Maka, pricing table Anda wajib tampil optimal di berbagai ukuran layar tanpa membuat pengguna harus zoom in atau scroll horizontal.

Susun tabel dalam format kolom vertikal di mobile agar tetap mudah dibaca. Hindari penggunaan teks terlalu kecil atau elemen yang terlalu rapat untuk menghindari kesalahan klik.

Pastikan tombol CTA juga cukup besar dan mudah diklik dengan jari. Navigasi pricing table di mobile harus semudah seperti di desktop agar tidak kehilangan calon pembeli potensial.

Lakukan pengujian tampilan mobile secara berkala setelah update desain. Tools seperti Google Mobile-Friendly Test bisa membantu mengevaluasi kenyamanan dan kecepatan akses versi mobile Anda.

6. Tambahkan Testimoni atau Bukti Sosial

Memberikan testimoni dari pengguna lain akan meningkatkan kepercayaan terhadap setiap paket. Ulasan positif bisa menjadi pendorong keputusan pembelian yang lebih cepat dan meyakinkan.

Bukti sosial berupa rating, logo klien, atau jumlah pengguna juga efektif. Sertakan secara ringkas dan tetap proporsional agar tidak mengganggu tampilan pricing table utama.

Pilih testimoni yang relevan dengan paket tertentu agar terasa lebih personal. Hindari memasukkan terlalu banyak kutipan agar desain tidak penuh dan tetap fokus.

Anda juga bisa menambahkan video singkat dari pelanggan yang puas. Konten visual ini lebih menarik dan memicu rasa percaya lebih tinggi dari calon pembeli.

7. Jelaskan Kebijakan Pembayaran dengan Jelas

Sampaikan apakah harga yang tercantum sudah termasuk pajak, berlaku per bulan, atau per tahun. Informasi ini penting untuk mencegah kebingungan dan membangun transparansi sejak awal.

Jika ada diskon tahunan atau masa uji coba gratis, tampilkan dengan jelas di bawah paket harga. Ini memberi nilai tambah yang dapat menarik lebih banyak konversi.

Gunakan catatan kaki kecil untuk syarat dan ketentuan tambahan. Hal ini membantu menjaga desain tetap bersih tanpa menghilangkan informasi penting.

Hindari istilah yang ambigu seperti “biaya tambahan berlaku” tanpa penjelasan. Semakin jelas informasinya, semakin kecil kemungkinan pengunjung ragu membeli.

8. Gunakan Animasi atau Hover Interaktif

Efek hover saat kursor diarahkan ke paket akan membuat pricing table lebih hidup. Fitur ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih dinamis dan menarik perhatian pada paket tertentu.

Animasi halus seperti perubahan warna atau ikon yang muncul bisa memperkuat daya tarik visual. Namun hindari efek berlebihan yang justru memperlambat loading halaman.

Pastikan interaksi berjalan baik di berbagai browser dan perangkat. Tes kompatibilitas penting agar desain tetap konsisten dan tidak mengganggu fungsi utama tabel.

Efek interaktif juga bisa digunakan untuk memperlihatkan detail tambahan tanpa memakan banyak ruang. Ini berguna untuk menampilkan keunggulan fitur secara ringkas.

9. Tambahkan Garansi atau Jaminan Kepuasan

Jaminan uang kembali atau garansi layanan akan memberi rasa aman bagi calon pelanggan. Hal ini sangat efektif terutama bagi pengguna baru yang masih ragu mencoba layanan Anda.

Sertakan keterangan garansi langsung di bawah tombol CTA untuk memperkuat keputusan pembelian. Gunakan bahasa yang menenangkan seperti “Bisa dibatalkan kapan saja.”

Garansi ini juga memperlihatkan kepercayaan Anda terhadap kualitas layanan yang ditawarkan. Ini menciptakan kesan bahwa Anda siap bertanggung jawab jika pelanggan tidak puas.

Pastikan syarat dan durasi garansi dijelaskan secara jujur dan transparan. Semakin mudah dipahami, semakin tinggi kepercayaan yang akan dibangun dengan pelanggan.

10. Lakukan A/B Testing secara Berkala

Tabel harga bukan elemen yang statis, jadi lakukan pengujian desain dan copywriting secara rutin. A/B testing membantu Anda mengetahui mana yang lebih efektif dalam meningkatkan konversi.

Uji warna tombol, susunan fitur, hingga gaya penulisan pada tiap paket. Data hasil pengujian ini bisa dijadikan dasar untuk terus menyempurnakan performa halaman pricing Anda.

Gunakan tools seperti VWO untuk pengujian tanpa mengubah kode website secara manual. Hal ini membuat prosesnya lebih efisien.

Jangan ragu mengganti elemen yang performanya rendah berdasarkan data. Pendekatan berbasis data akan membawa hasil lebih baik daripada hanya mengandalkan intuisi.

Kesimpulan

Pricing table yang efektif bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu menjelaskan nilai produk secara jelas dan meyakinkan. Penyusunan tabel ini harus mempertimbangkan struktur, desain, hingga ajakan bertindak yang kuat.

Dengan strategi yang tepat, pricing table bisa menjadi alat konversi yang sangat ampuh untuk bisnis Anda. Teruslah melakukan uji coba dan evaluasi agar tampilannya tetap relevan dan optimal di mata pengguna.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *